Home ~

Blog

Bunuh Diri

8 Des 2009

Blog Kategori Tips Kehidupan

SiletEntah mengapa akhir-akhir ini aku melihat banyak sekali kejadian bunuh diri di TV. beberapa diantaranya dengan cara menjatuhkan diri dari gedung. Aku juga pernah tinggal di Bali yang konon angka bunuh dirinya termasuk terbesar di Indonesia. Memang, sewaktu di Bali aku sering sekali mendengar (bahkan melihat) berita bunuh diri, dari anak SD yang telat bayar SPP, cewek yang dihamili pacarnya, ibu-ibu yang ditinggal suaminya, bahkan ada juga turis yang terjun dari apartemen setengah jadi di pinggir pantai Kuta.

Di saat perenungan, aku jadi teringat dengan sebuah buku lama. Buku yang aslinya berbahasa Jepang dan sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris itu aku dapat dari seorang sahabat sehabis berkunjung ke luar negeri. Memang, buku tersebut sudah tidak di tanganku lagi karena dipinjam teman ..dan seperti biasa selalu lupa dikembalikan. Tetapi aku masih ingat banyak hal di buku tersebut.

Read more

Surat Sahabat

3 Des 2009

Blog Kategori Tokoh Inspiratif

Virus HIVSahabat, aku Reni, semoga kamu tidak lupa. Kita memang sudah lama tidak bertemu. Cerita tentangmu dan sahabat-sahabat lain memang sudah lama tidak tercipta lagi. Seingatku, kita terakhir bertemu saat aku menikah dengan Mas Didit teman kuliahmu itu sekitar lima tahun yang lalu. Memang, seperti yang kamu ketahui dulu aku adalah wanita baik-baik dan sekarang pun aku masih  baik.

Tahukah kamu? bahwa setahun kemarin kita sudah bercerai? Memang pernikahan kami sangat sempurna pada awalnya. Dulu karir Didit begitu maju, sebagian gaji yang dia gunakan untuk investasi juga membuahkan banyak hasil. Keluarga kami hidup hidup sangat layak, waktu itu semuanya lebih dari cukup.

Read more

Es Krim

27 Nov 2009

Blog Kategori Kisah Inspirasi

Es KrimPada suatu hari seorang anak kecil masuk ke sebuah restoran terkenal. Dengan langkah riang dan sedikit berlari, anak kecil itu duduk di salah satu bangku kosong di sana. “Sangat Ramai.” gumamnya. Anak kecil itu kemudian mengangkat tangannya untuk memanggil salah satu pelayan restoran. Seorang pelayan perempuan pun segera datang menghampiri anak kecil itu dengan membawa buku menu makanan.

“Mau pesan apa, dik?” Tanya pelayan itu. “Berapa harga satu porsi es krim bertabur strawbery dan coklat itu?” Si anak balik bertanya sambil menunjuk salah satu gambar yang terpampang di tembok restoran.

Read more

Pensil

18 Nov 2009

Blog Kategori Kisah Inspirasi

PensilPada jaman dulu, pensil dibuat secara manual dalam arti tidak menggunakan mesin-mesin canggih seperti sekarang. Sebelum merakit pensil, seorang tukang pensil memilih kayu kecil yang benar-benar lurus dengan ukuran yang sesuai. Sesudah itu ia akan membelah kayu menjadi dua tepat di tengah. Di tengah-tengah belahan kayu tersebut dipasang batangan grafit. Sepasang kayu tersebut kemudian diolesi lem dan dikatupkan kembali.

Proses itu pulalah yang dilakukan oleh Charles. Charles adalah seorang tukang pensil yang cukup terkenal. Memang, tidak banyak orang yang bisa membaca dan menulis waktu itu. Hanya orang-orang tertentu saja yang membutuhkan jasa Charles. Biasanya kaum bangsawan maupun keluarga kerajaan. Sehingga, kedudukan pembuat pensil di mata masyarakat waktu itu pun juga cukup terpandang.

Read more

Seratus Dollar

14 Nov 2009

Blog Kategori Tips Kehidupan

100 DollarSeorang motivator dunia berdiri di atas mimbar. Ya, dia memang bertugas untuk memberi motivasi kepada sebuah perhimpunan pegawai perusahaan. Ruang seminar di hotel itu penuh dengan orang. Sekitar 300 pegawai berpakaian rapi sudah berkumpul dan duduk tenang di kursinya masing-masing. Mata mereka memandang ke arah motivator itu, seakan mengharap ada pencerahan baru yang didapatkan.

Dengan tenang, motivator mengeluarkan selembar uang seratus dollar dari sakunya. Uang itu tampak masih sangat baru. “Siapa yang mau uang ini?” serunya. Semua hadirin mengangkat tangannya tanda setuju. Beberapa diantaranya sambil senyum-senyum sendiri dan bertanya-tanya dalam hati apa maksud motivator itu.

Read more

Semut dan Belalang

10 Nov 2009

Blog Kategori Kisah Inspirasi

SemutPada suatu hari dunia serangga hiduplah Semut dan Belalang. Semut adalah sosok yang rajin. Pada musim panas ia bekerja keras sekuat tenaga. Kegagalan demi kegagalan ia dapati, tetapi semut tidak menyerah. Akhirnya semut pun berhasil mendirikan banyak perusahaan dan mengumpulkan banyak uang. Uang-uang tersebut hanya ia gunakan sebatas keperluan saja, sehingga tabungan dan depositonya pun menumpuk di bank.

Belalang juga sosok yang rajin. Ia juga seorang pekerja keras. Tetapi ia jarang menabung. Seluruh uangnya dihabiskan begitu saja untuk memuaskan keinginannya. Belalang juga sering mentertawakan prinsip Semut tersebut. “Hidup hanya sekali, maka dinikmati saja!” katanya.
Beberapa bulan kemudian, saat musim dingin tiba semua sektor pertanian harus berhenti.

Read more

Copyright © 2010 CeritaInspirasi.net. All rights reserved. Powered by Gravis Web Design