Tips Kehidupan
Kirab Ala Koruptor
Tak seperti hari biasanya, hari ini suasana kota yang dilewati oleh sungai terpanjang di Jawa ini terasa sedikit mistis. Aku lahir dan dibesarkan di kota ini. Kota pecahan kerajaan Mataram akibat perjanjian Giyanti. Kota yang terkenal dengan keramahan masyarakatnya. Kota yang memiliki binatang keramat yang diberi nama Kyai Slamet.
Awan kian berarak dan hari pun mulai bergulir senja. Sang surya meronta-ronta meloloskan sinarnya di sela-sela awan, melukis garis-garis transparan lurus berwarna jingga bak selendang dewi yang terkibas oleh buaian angin. Sungguh pemandangan alam yang makin menonjolkan kesan sakral pada kota yang masih melestarikan budayanya di tengah hiruk pikuk modernisasi.
Bunuh Diri
Entah mengapa akhir-akhir ini aku melihat banyak sekali kejadian bunuh diri di TV. beberapa diantaranya dengan cara menjatuhkan diri dari gedung. Aku juga pernah tinggal di Bali yang konon angka bunuh dirinya termasuk terbesar di Indonesia. Memang, sewaktu di Bali aku sering sekali mendengar (bahkan melihat) berita bunuh diri, dari anak SD yang telat bayar SPP, cewek yang dihamili pacarnya, ibu-ibu yang ditinggal suaminya, bahkan ada juga turis yang terjun dari apartemen setengah jadi di pinggir pantai Kuta.
Di saat perenungan, aku jadi teringat dengan sebuah buku lama. Buku yang aslinya berbahasa Jepang dan sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris itu aku dapat dari seorang sahabat sehabis berkunjung ke luar negeri. Memang, buku tersebut sudah tidak di tanganku lagi karena dipinjam teman ..dan seperti biasa selalu lupa dikembalikan. Tetapi aku masih ingat banyak hal di buku tersebut.
Seratus Dollar
Seorang motivator dunia berdiri di atas mimbar. Ya, dia memang bertugas untuk memberi motivasi kepada sebuah perhimpunan pegawai perusahaan. Ruang seminar di hotel itu penuh dengan orang. Sekitar 300 pegawai berpakaian rapi sudah berkumpul dan duduk tenang di kursinya masing-masing. Mata mereka memandang ke arah motivator itu, seakan mengharap ada pencerahan baru yang didapatkan.
Dengan tenang, motivator mengeluarkan selembar uang seratus dollar dari sakunya. Uang itu tampak masih sangat baru. “Siapa yang mau uang ini?” serunya. Semua hadirin mengangkat tangannya tanda setuju. Beberapa diantaranya sambil senyum-senyum sendiri dan bertanya-tanya dalam hati apa maksud motivator itu.
Peristiwa Kecil
Hmm… ternyata sudah lama banget aku tidak menulis sesuatu di kategori Life Tips. Mungkin ini saatnya…
World Trade Center (WTC) .. siapa yang belum pernah dengar tentang the twin tower itu? ya.. sebuah gedung spektakuler yang terdiri dari tujuh bangunan utama. Lima diantaranya adalah bangunan sekunder, dan dua lagi adalah bangunan primer. Dua gedung primer inilah yang diruntuhkan oleh teroris beberapa waktu lalu.
Tapi bukan terorisnya yang akan aku bahas di sini. Tetapi peristiwa unik dibalik peristiwa 11 September 2001 itu…
Dari sebuah email yang aku dapatkan dari seorang sahabat beberapa hari lalu, ternyata dibalik peristiwa runtuhnya gedung itu terdapat banyak korban yang masih selamat. Selamat? ya!! tanpa ada luka sedikitpun.. siapa saja yang selamat di balik peristiwa hancurnya gedung kembar yang memakan korban lebih dari 6.300 orang itu?
Live in Your Life..
Beberapa waktu lalu.. karena urusan hidup dan berbagai manifestasi di dalamnya, aku harus ikut berbagai personality training, bukan pelatihan kepribadian loh.. tapi personality training yang diturunkan langsung dari Atas Sono. Yup, sebuah kejadian yang tidak mampu aku cerna pada awalnya, tetapi memberi dampak dan pengertian yang luar biasa pada diriku. Hmm.. asyik juga tuh, yang jelas aku bisa dapet banyak banget pelajaran. Ada beberapa bagian dari jiwa ini mulai terbuka.. saat satu per satu ‘kursus’ itu disajikan.
Dari sekian banyak materi, ada satu materi yang cukup menarik.. bukan sekedar karena Pengajarnya yang cantik dan luar biasa.. tapi aku menemukan banyak sekali esensi penting dari hidup ini sendiri. Hal-hal itu juga yang akan aku bagi kali ini.. memang sih, aku nggak isa ingat semuanya.. tapi setidaknya beberapa poin utamanya sudah tercantum.
—–
Pribadi yang luar biasa akan selalu berdekatan dengan keajaiban-keajaiban. Ada sebuah hal yang sangat unik ketika kira melihat ada orang yang bekerja 7 hari seminggu.. siang dan malam, tetapi hidupnya tetap saja seperti itu. Tetapi di sisi lain ada orang-orang yang bisa bekerja secara biasa-biasa saja.. ia dapat meraih banyak kesuksesan dalam waktu yang cukup singkat, sekalipun dulu ia miskin. Hidupnya selalu dipenuhi dengan keajaiban dan keberuntungan, ia seolah selalu lekat dengan dua hal itu tadi..
Untuk selalu dekat dengan keajaiban-keajaiban tersebut.. minimal, ada tiga hal yang harus dipahami dalam hidup ini. Yaitu:
Bahagia Sekarang
Dulu aku berpikir, jika aku dapat memiliki dan menikah dengan ‘dia’ ; kita akan hidup bahagia. Tetapi tahukah, bahwa setelah aku menikah dengan dia, masalah mulai muncul. Apalagi saat anak pertama lahir. Banyak masalah yang terjadi: ego, ambisi, semuanya campur aduk menjadi satu.
Saat anak-anak kami sudah remaja, masalah baru muncul kembali. Anak lelakiku yang bungsu lulus dari SMU, dan kami butuh uang banyak untuk membiayai dia untuk masuk universitas. Belum lagi anakku yang perempuan, dia harus segera membayar biaya wisuda yang cukup besar agar dapat gelar sarjana.