Cerita Legenda
Cerita Rakyat: Semangka Emas
Minggu ini, aku coba posting sebuah cerita legenda di tengah rimbunnya kumpulan cerita yang sering dipaparkan di Cerita Inspirasi. Memang, Rentetan tulisan di bawah ini (mungkin) lebih pantas disebut cerita anak – temanya pun sangat sederhana. Tetapi, saya menemukan banyak relevansinya dengan cerita seru roda kehidupan manusia dewasa.. ^^
Hachiko
Hachiko adalah seekor anjing yang lahir di sekitar bulan November 1923 di Odate, Jepang. Ia pindah ke Tokyo, saat majikannya pindah ke sana.
Pemilik anjing itu bernama Eisaburo Ueno. Eisaburo adalah seorang tua yang tinggal sendirian di rumahnya, istrinya sudah meninggal dan anak-anaknya sudah menikah dan tidak tinggal di situ lagi. Eisaburo Ueno bekerja di sebuah universitas di dekat Tokyo sebagai seorang profesor.
Sudah sebuah kebiasaan bagi orang tua itu untuk menaiki kereta listrik di Stasiun Shibuya untuk bekerja. Ia berangkat sekitar jam 8 pagi, dan biasanya ia pulang dan tiba di stasiun itu kembali sekitar jam 5 sore.
Air Mata Meng
Another great story of love,
behind the history of Chinese Great Wall,
in this great valentine moment…
Kisah ini terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Ch’in Shih Huang-ti yang dikenal kejam. Kaisar khawatir kalau dinasti Hun akan menyerang negara tersebut dari utara. Agar dapat memantau musuhnya tersebut, Kaisar memutuskan untuk membangun sebuah tembok sepanjang wilayah perbatasan Cina bagian utara. Tetapi tidak lama sesudah satu bagian selesai dibangun, bagian yang lain runtuh. Dan hal ini terjadi berulang kali, sehingga pelaksanaan ‘proyek besar’ tersebut tidak pernah mengalami kemajuan.
Matahari dan Bulan
“Zaman dahulu kala, ada dua matahari dan sungguh sangat panas. Kedua matahari tersebut bertugas secara bergiliran, di saat matahari yang satu bersinar, yang lainnya tidur. Begitu juga sebaliknya.
Semua mahkluk di bumi sangat mengeluh tentang rasa panas dari kedua matahari ini.
The Chinese New Year Story
“Long ago, the world was not a safe place; monsters dominated the world. There was one horrifying monster that came out on the same day each year to eat people. This monster was named Nian, and the people marked the end of a year by his visits to the human civilization. That is where the Chinese word for year came from.
This monster was the most feared by the people because every time it came out, whole villages would be destroyed at a time.
Palgunadi – A Wayang Story
Ya.. ini memang nama belakangku (lengkapnya: Joddie Prasunu Palgunadi). Nama ini diambil dari sebuah tokoh wayang palgunadi (bukan palguna/arjuna seperti yang dianggap oleh kebanyakan orang). Tokoh ini sangat aku sukai, baik dari karakter maupun visi hidupnya.. seolah-olah tokoh ini selalu menjadi inspirasi bagi aku – seperti yang dituturkan oleh bapakku beberapa tahun lalu..
Ada banyak versi dari tokoh wayang Palgunadi, berikut ini aku mau uraikan salah satu versi palgunadi menurut wayang jawa yang aku rangkum dari beberapa sumber.
Palgunadi adalah seorang pangeran dari kaum Nisada. Kaum ini adalah kaum yang paling rendah yaitu kaum pemburu, namun memiliki kemampuan yang setara dengan Arjuna dalam ilmu memanah. Kelak Palgunadi akan menjadi raja negara Paranggelung, gelar kebangsawanannya ialah Prabu Ekalaya. Palgunadi juga mempunyai isteri yang sangat cantik dan sangat setia bernama Dewi Anggraini atau Putri Hapsari atau Bidadari Warsiki.